.

Di salah satu sudut SMAN 1 Gondang kita akan menemukan sebuah gubuk kecil yang berdinding kain berpori dan hanya berlantaikan tanah. Hayoo, rumah siapa itu? Hehehe, itu bukan rumah siapa-siapa kok. Penghuni gubuk itu adalah jamur-jamur tiram yang memang sengaja dibudidayakan oleh SMAN 1 Gondang. Karena gubuk tersebut dihuni para jamur, maka kami menyebutnya “Kumbung Jamur”.

Kumbung jamur tersebut dirawat oleh Kader PBL SMAN 1 Gondang, dibantu guru Pembina PBL, dan seorang karywan SMAN 1 Gondang. Di dalam kumbung jamur, kita akan menemukan tempat penanaman jamur tiram yang diletakkan rapi di beberapa rak. Tempat penanaman jamur itu sendiri terbuat dari campuran serbuk kayu, bekatul, dan kapur yang dimasukkan dalam plastik poliproline dan diletakkan dalam ruangan bersuhu 95°C selama 14-15 jam untuk mensterilkan kuman.

Sedangkan untuk bibit jamur yang akan ditanam juga harus melewati proses pensterilan terlebih dahulu. Bibit jamur yang diletakkan di dalam sebuah botol, diaduk perlahan dengan sebatang besi yang disemprot spirtus kemudian dibakar. Bibit-bibit yang sudah terurai ditutup dengan kapas dan dibiarkan berongga sedikit. Sebelum ditanam, biarkan bibit-bibit tersebut tertutup kapas selama satu minggu. Setelah satu minggu ambil kapas-kapas tersebut lalu letakkan bibit-bibit tersebut ke dalam tempat penanaman jamur. Setiap tempat penanaman jamur diberi 3-4 bibit jamur. Untuk perawatannya hanya menyemprotkan air ke tempat-tempat jamur tersebut secara rutin. Setelah itu jamur akan tumbuh normal dan cepat.

Pemanenan jamur biasanya dilakukan dua kali dalam satu hari, yaitu pagi dan sore. Jamur-jamur yang telah dipanen dikemas terlebih dahulu sebelum dijual ke pasar atau dibeli warga sekolah sendiri. Harga jamur tiram di SMAN 1 Gondang hanya 2.500/ons. Murah kan???hehehe

Seperti itulah pembudidayaan jamur tiram yang ada di SMAN 1 Gondang. Tentunya tidak lepas dari peranan teman-teman kader PBL yang sudah handal-handal itu. Sekian dulu ya untuk info kali ini dan semoga bermanfaat.